Selasa, 11 September 2012

Pemain ISL: Kami Cuma Ikuti Aturan Klub

Kota Batu - Pemain-pemain yang bermain di kompetisi Indonesian Super League (ISL), yang dipanggil ke tim bentukan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) mengaku hanya bisa mengikuti aturan klub.

Tim tersebut, yang telah menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatih kepala, hari ini memulai training camp di Kota Batu, Kabupaten Malang. Ada 25 pemain yang terpilih untuk bergabung dengan "timnas tandingan" tersebut.

Mantan kapten timnas yang juga presiden Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman, ditanyakan soal ini oleh wartawan di Hotel Agrowisata, Kota Batu, Selasa (11/9/2012). Ia mengaku hanya mengikuti aturan klub, walaupun dalam hati mereka membisikkan keinginan yang lain.

"Kami ingin sekali ada satu timnas. Tapi aturan klub ISL meminta kami bergabung (dengan tim KPSI)," tutur Ponaryo yang merupakan pemain Sriwijaya FC itu.

Rekan seklubnya yang juga pemain senior Indonesia, Firman Utina, mengamini ucapan Ponaryo.

"Pilihannya gampang saja, Mas. Kita dipanggil atau aturan klub mengharuskan begitu. Ya kita mau apa lagi," sahutnya.

Saat disinggung bahwa tim bentukan KPSI itu ilegal, karena FIFA dan AFC hanya mengakui PSSI pimpinan Djohar Arifin, Firman menolak menjawab secara tegas.

"Kita sih konsentrasi berlatih saja. Jika nanti diperlukan kita sudah siap. Itu saja," tukasnya.


Pemerintah: PLN Dilarang Kutip Biaya Tambahan Bayar Listrik via ATM

Jakarta Pernahkah Anda memperhatikan struk pembayaran tagihan listrik bulanan secara online seperti lewat ATM? Kalau diperhatikan seksama, maka ada tambahan biaya administrasi sekitar Rp 1.500 per pelanggan.

Jika dikalikan jutaan pelanggan yang membayar dengan sistem online, uang yang mengalir dari masyarakat nilainya miliaran rupiah setiap bulannya.

"Itu pelanggaran, kami sudah pernah membuat surat kepada Menteri ESDM untuk menghentikan layanan tersebut karena melanggar UU Perlindungan Konsumen (UU PK)," kata anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Gunarto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (11/9/2012).

BPKN merupakan lembaga bentukan UU PK yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden RI. Sehari-hari dia berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan.

Dalam surat tertanggal 31 Mei 2010, BPKN menyurati Menteri ESDM yang menyatakan Payment Point Online Bank (PPOB) tetap bisa dilanjutkan karena mrupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada konsumen.

"Namun biaya PPOB dilarang dibebankan kepada konsumen," ujarnya.

Sabtu, 01 September 2012





Jakarta - Siang hari yang terik paling asyik menyantap yang pedas hangat mengepul. Seperti bakso yang satu ini. Kuahnya bening gurih dengan aroma harum kaldu, diiringi bakso sapi yang kenyal enak dan porsinya royal. Sluuurp, pedas menggigit dan galau hatipun lenyap!

Di daerah Tebet, ada sebuah warung bakso yang baru dibuka Juni lalu. Penampilannya mirip-mirip warung bakso kebanyakan, gerobak bakso di bagian luar dengan meja-meja panjang di bagian dalam. Namun yang ini tampak beda, karena terpajang banyak tulisan “Bakso Galau” yang begitu menarik perhatian. Wah, seperti tahu perasaan orang yang melintasinya!

Terpikat dengan namanya Bakso Galau, sayapun duduk manis menyiapkan diri menyantap bakso. Ada beberapa pilihan bakso dengan nama-nama tak biasa dan cenderung nyindir pengunjungnya. Ada bakso complicated, bakso patah hati, bakso mendua, bakso jomblo, dan bakso pengen kawin. Huuhh, asyik kan?

Bukan karena sedang patah hati, saya memesan bakso ini karena tertarik dengan isinya yaitu bakso cabe rawit yang tampak menantang untuk dinikmati panas-panas. Sebentar saja, bakso patah hati sudah tersaji. Hmm, aroma kuah gurihnya langsung mendominasi hidung!

Seporsi bakso patah hati (Rp. 10.000) berisi 3 bakso kecil dengan satu bakso cabe rawit berukuran lebih besar dan mie kuning serta bihun. Kemudian disiram dengan kuah bening harum dengan taburan seledri cincang dan bawang merah goreng.

Begitu kuahnya dihirup, hmm, gurih enak dengan wangi bawang putih. Saat bakso cabe rawit dibelah, langsung terlihat kejutan di tengahnya, yaitu irisan cabe rawit merah. Wouuw.. mulutpun serasa meledak karena gigitan super pedasnya. Untungnya saya belum memberi sambal tambahan ke dalam mangkuk, karena rasa baksonya sudah cukup pedas. Huahhh!

Namun sensasi pedas itu malah bikin ketagihan, karena bakso cabe rawit ini malah langsung ludes disantap. Baksonya kenyal lembut dan tidak sulit dibelah dengan sendok. Bakso cabe rawit kandas, sayapun baru mencicipi bakso kecil yang juga gurih-gurih enak!

Nah, buat yang senang menjomblo, agaknya bakso jomblo bisa jadi pilihan. Isinya istimewa, karena berisi satu bakso ukuran jumbo! Mungkin punya arti filosofis karena baksonya disajikan sendirian, tanpa teman mie, bihun dan juga bakso kecil. Disiram dengan kuah gurihnya. Meskipun sendirian bakso ini bikin kenyang dan puas!

Kalau hubungan lagi berstatus complicated, bakso complicated bisa jadi santapan enak. Berisi 3 bakso halus dengan 1 bakso urat. Ada juga bakso pengen kawin, yaitu bakso dengan potongan keju di tengahnya. Ssst, ada juga bakso mendua, yang isinya 3 bakso kecil dengan bakso telur dan juga tahu. Nantinya ada satu lagi menu tambahan, yaitu bakso cemburu alias bakso bakar. Agaknya penjualnya ingin bersolider dengan beragam perasaan pelanggan yang ngebakso di sini.

Semangkuk Bakso Galau ini tentu tak bikin hidup jadi ikutan galau, atau malah tambah galau. Setidaknya perasaan hati bisa terpuasakan dengan rasa gurih sedapnya. Harganya juga tak bikin galau, berkisar antara Rp. 10.000 – Rp. 12.000 per mangkuk. Ah, apa perasaan Anda hari ini?


Bakso Galau
Jl. Tebet Barat 1 No. 24 (Samping SMA 26)
Jakarta Selatan

Jl. Buaran Raya Blok D No. 1 Duren Sawit
Jakarta Timur

Jam buka: 10.00 – 22.00



www.detikfood.com

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes